Makanan Sehat yang sebenarnya TIDAK SEHAT


1. Sereal


Sereal Tidak Sehat ?? ya begitulah. Ternyata Tidak semua sereal mengandung glukosa dan Karbohidrat yang berlebih.
Memulai hari anda dengan sereal olahan akan meningkatkan kadar glukosa darah dan insulin.  Saat glukosa darah anda meningkat tajam dalam beberapa jam setelah makan, tubuh anda terangsang untuk memakan makanan karbohidrat olahan dengan glukosa tinggi.  Hal ini disebut sebagai efek “roller coaster” glukosa darah yang sering didapatkan pada orang dengan diet tinggi  karbohidrat.

Baca Juga : Jackstar, Tempat Nonton Bareng terluas di solo
Bacalah label dengan baik.  Sebagian besar sarapan sereal bahkan jika sereal tersebut diklaim rendah lemak atau gandum utuh pada kemasannya sereal tersebut telah ditambahkan.
Jika anda lapar pada pagi hari, sarapanlah dengan makanan yang mengandung protein di dalamnya (misalnya telur dan sayuran), dan hindarilah makanan olahan pabrik.  Jika anda benar-benar terpaksa sarapan sereal, carilah sereal yang tidak mengandung gula atau dengan kandungan gandum yang tinggi.
Banyak granola bar fortifikasi yang mengandung nilai serat lebih dari tiga porsi asupan serat harian yang Anda butuhkan dengan kandungan kalori hanya 140 kcal. Energy bar pada umumnya tidak mendapatkan serat mereka dari gandum asli atau kacang-kacangan, karena kebanyakan mengambil serat dari ekstrak akar chicory, tanaman hambar yang kaya akan kandungan serat. Serat fortifikasi yang terkandung dalam energy bar adalah serat yang tidak mudah larut. Memang membantu pencernaan, tetapi tidak memberikan pengaruh apapun untuk kesehatan jantung Anda.

Baca juga : 3 Tjeret Cafe, Tempat makan Instagenic di solo
JADI KESIMPULANNYA : Pilih produk energy bar, granola bar, atau protein bar dengan bahan dasar kacang-kacangan atau buah-buahan. Selain itu, dapatkan asupan serat, vitamin, dan energi Anda dari makanan utuh, seperti daging dan ikan segar, sayuran, buah-buahan, kacang dan biji-bijian segar.
2. Roti Gandum


Gandum utuh seringkali direkomendasikan sebagai salah satu alternatif  makanan sehat untuk menggantikan gandum olahan.
Memang betul, gandum utuh memiliki ‘keburukan’ yang sangat rendah dibandingkan gandum olahan. Akan tetapi, Tidak semua roti gandum mengandung gandum utuh murni (whole wheat), bahkan produk yang berlaber “multi-grain” atau “seven-grain” masih bisa mengandung tepung terigu olahan.
Roti “multi-grain” hanya menunjukkan bahwa roti tersebut terbuat dari banyak biji-bijian, tidak menyatakan seberapa banyak tahapan proses pengolahan yang dilalui. Gandum olahan telah melalui begitu banyak proses pabrik, dan kandungan bakteri baik, serat, vitamin, dan mineral juga ikut terbuang, meninggalkan hanya karbohidrat sederhana yang bisa meningkatkan kadar gula darah Anda dan menaikkan berat badan.
Hampir tanpa pengecualian, biji-bijian yang telah diurai menjadi tepung yang sangat halus, akan menjadi sangat mudah dicerna dan meningkatkan gula darah secepat gandum olahan. Faktanya, roti gandum utuh memiliki indeks glikemik yang lebih tinggi dari pada roti putih biasa.

Baca Juga : Pesta Ulang Tahun Happy Child di Jackstar resto & Cafe Solo
Roti gandum mengandung serat dan nutrisi sedikit lebih banyak dibandingkan roti lainnya.  Akan tetapi serat dan nutrisi ini tidak akan begitu berarti jika masuk ke dalam sistem pencernaan anda.
Lebih lanjut, banyak produk roti gandum yang mengandung minyak hidrogenasi, pemanis buatan, fruktosa (gula jagung), pengawet, hingga pewarna.
JADI KESIMPULANNYA : Perhatikan tabel nutrisi di kemasan produk dan pastikan bahan yang paling pertama tercantum adalah “gandum utuh”(whole wheat) atau “biji utuh” (whole grain). Umumnya, bahan komposisi yang paling pertama dicantumkan memiliki porsi paling besar dalam produk tersebut.
3.  Yogurt Rendah Lemak


Yogurt sering kali dianggap sebagai makanan sehat, dan memang yogurt adalah makanan sehat. Akan tetapi pada sebagian besar yogurt yang ditemukan di pasaran, diklaim sebagai yogurt rendah lemak yang sebenarnya telah melewati proses yang membuang banyak nutrisinya.
Frozen yogurt seperti tidak pernah ada matinya dari tahun ke tahun. Apalagi, kini banyak produk fro-yo yang mengklaim mengandung agen antioksidan dan detoksifikasi dari berbagai bahan aktif alami, seperti charcoal bamboo.
Padahal, sekalipun Anda memilih rasa yang plain, kandungan gula dalam ½ cup frozen yogurt bisa mencapai 25 gram, bahkan sebelum Anda menambahkan topping favorit Anda.
Ketika makanan olahan pabrik menghilangkan lemak dari makanan olahan mereka, maka rasa makanan olahan tersebut menjadi sangat tidak enak.  Itulah mengapa mereka akan menambahkan berbagai bahan untuk menggantikan kekurangan lemak tadi.
Yogurt biasanya ditambahkan gula, sirup jagung tinggi fruktosa atau beberapa jenis pemanis buatan. Beberapa studi menunjukkan bahwa lemak jenuh sebenarnya tidak terlalu merusak, jadi yogurt rendah lemak yang ada saat ini telah dihilangkan lemaknya dan digantikan dengan sesuatu yang lebih buruk untuk tubuh.
Tidak ada kejadian dimana produk susu berlemak menyebabkan obesitas.  Faktanya, satu studi menunjukkan bahwa orang-orang yang makan produk susu berlemak paling tinggi sekalipun hanya sedikit yang menjadi obes. Jadi, konsumsilah konsumsilah yogurt berlemak dan hindarilah yogurt rendah yang begitu menggoda.
JADI KESIMPULANNYA : racik fro-yo versi Anda sendiri di rumah dengan plain greek yogurt (rendah lemak atau tanpa lemak) dengan topping irisan buah segar, granola, chia seeds, dan/atau madu.
4. Saus Salad

Sayuran sangatlah sehat.  Sayur mengandung zat gizi, antioksidan, dan serat terlarut.  Karena itulah, salad biasanya menjadi makanan yang sangat sehat.  Akan tetapi, banyak orang yang tidak menyukai rasa  sayuran yang tawar, sehingga mereka menambahkan saus ke salad.

Baca Juga : 5 Penyakit yang dapat dicegah dengan Kacang Merah 
Masalahnya, sebagian besar saus yang ada di pasaran terbuat dari bahan-bahan yang sangat buruk seperti minyak kacang kedelai dan sirup jagung tinggi fruktosa. Akan lebih baik jika anda membuat saus anda sendiri.  Minyak zaitun yang dimurnikan, cuka, dan beberapa bumbu akan menjadi pilihan yang jauh lebih sehat. Saus salad bisa menjadi sangat tinggi kalori dan begitu mudah jika kita ingin mengkonsumsinya dalam jumlah banyak.
5. Jus Buah

Jus buah seringkali dianggap sehat. Jus buah berasal dari buah bukan? Hmm, sebenarnya jus buah tidak selalu menyehatkan.  Kadang-kadang jus buah ditambahkan air gula.  Beberapa jus buah sebenarnya tidak mengandung buah sama sekali.  Jus buah tersebut mungkin saja mengandung air, gula dan bahan-bahan kimia yang mempunyai rasa seperti buah.
Sekalipun anda membuat sendiri jus tersebut, anda sebaiknya tidak meminumnya terlalu banyak. Masalahnya jus buah tersebut adalah  jus buah seperti halnya buah dengan  bahan bermanfaat yang telah banyak terbuang.

Baca Juga : 3 Makanan Sehat tapi Enak dan Mudah di Jumpai
Buah utuh memang mengandung gula, akan tetapi gula ini terikat di dalam dinding sel fibrosa buah, yang akan memperlambat pelepasan gula ke dalam aliran darah. Akan tetapi berbeda dengan jus buah.  Dalam jus buah tidak ada serat.  Tidak ada hambatan mengunyah dan tidak ada yang dapat menghentikan tubuh anda dalam menurunkan jumlah gula masif dalam waktu beberapa detik.  Satu cangkir jus jeruk mengandung hampir sebanyak gula pada dua buah jeruk utuh.

6. Susu skim dan rendah lemak




Susu skim dan yang rendah lemak mengandung kalori yang lebih sedikit, tetapi susu sapi segar mengandung lebih banyak lemak jenuh dan tidak jenuh tunggal yang membantu Anda kenyang lebih lama, mendukung metabolisme, dan meningkatkan komposisi tubuh Anda. Tanpa lemak, susu skim dan susu rendah lemak juga memiliki lebih sedikit kandungan vitamin A, D, E, dan K jika dibandingkan dengan susu sapi utuh tanpa olahan.
Lebih lanjut, produsen susu skim menambahkan bubuk susu guna menyamaratakan konsistensi susu skim dengan susu sapi yang baru saja diperah. Proses penambahan bubuk susu ini melibatkan kolesterol yang teroksidasi, yang jauh lebih merusak arteri Anda dibanding kolesterol pada umumnya.
Dilansir dari Muscle and Fitness, sejumlah studi telah membuktikan bahwa susu rendah lemak dan tanpa lemak memiliki risiko lebih tinggi terhadap obesitas anak dibanding susu sapi biasa.

7. Buah-buahan kering




Buah segar terbukti baik untuk kesehatan. Bagaimana dengan buah-buahan kering?
Produsen buah-buahan kering menggunakan sulfur dioksida untuk mempertahankan kesegaran buah dan menambahkan gula untuk meningkatkan cita rasanya. Memang buah kering masih mengandung vitamin, mineral, dan serat yang baik untuk Anda, tapi rasa manis buatan dari buah kering ini akan menipu Anda untuk ngemil semakin banyak dan sering, yang tidak baik untuk kesehatan.
Jadi, buah-buahan kering, seperti kismis atau sultana, sebenarnya sama saja dengan sebungkus permen.

Jadi, lebih kritis dan bijak lagi ya.. semoga bermanfaat. ;)

Comments

Popular Posts